Sepak takraw
adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan
di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola
dengan tangan. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's
Cup World Championships, yang terakhir diadakan di Bangkok, Thailand.
Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melayu (634-713) dan dikenal
sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.
Sepaktakraw
berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. “Sepak”
berarti gerakan menyepak sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan
kaki di depan atau ke sisi (Depdikbud, 1995). Sedangkan “Takraw” berarti
bola
atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan (Depdikbud, 1992).
Jadi sepaktakraw adalah sepak raga yang telah dimodifikasikan untuk
menjadikannya sebagai suatu permainan yang kompetitif. Sedangkan menurut
ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan samping
kaki, sisi kaki bagian dalam atau bagian luar kaki yang terdiri dari
tiga orang pemain (Sanafiah, 1992).
Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu.
Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar
Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang
negeri karana membunuh anak Bendahara
akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya
diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni
Almarhum Sultan Mansur Shah.
Permainan Sepak Takraw sampai sekarang ini masih merupakan salah satu
cabang olahraga yang belum memasyarakat, belum menjadi kegemaran
masyarakat dari semua lapisan. Permainan Sepak Takraw baru merambah
kepada masyarakat lapisan menengah ke bawah. Hal ini disebabkan
permainan ini sulit dilakukan, berisiko cidera atau sakit lebih besar,
dan masih ada kelompok masyarakat yang menganggap permainan Sepak Takraw
sebagai olahraga yang kasar. Namun demikian perkembangan permainan
Sepak Takraw terjadi sangat pesat sekali. Hal ini dapat dilihat mulai
tahun 1983, seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki Pengurus daerah
(Pengda) atau sekarang bernama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan
Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI).
Permainan Sepak Takraw secara internasional
telah membentuk induk organisasi tingkat asia sejak 1982, yang
perkembangannya secara internasional sekarang ini sangat hebat. Tidak
hanya negara-negara Asia Tenggara yang mengembangkan olahraga ini, tapi
hampir seluruh bangsa di dunia ini mengembangkan permainan Sepak Takraw,
seperti Amerika, Australia, dan sebagainya.
Description: Sejarah Tentang Sepak Takraw
Rating: 4.5
Reviewer: Febrian
ItemReviewed: Sejarah Tentang Sepak Takraw
Posted by:Mbah Qopet
Mbah Qopet Updated at: 8:01 PM
0 comments
Post a Comment